SDK ST ANGELA

Hidup Sekali Harus Berarti!!

Arsip untuk Pengembangan kepribadian

Kadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois.
Tetapi bagaimanapun juga terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau berbuat baik,
orang lain mungkin akan berprasangka
bahwa ada maksud-maksud buruk dibalik perbuatan baik yang kaulakukan.
Tetapi tetaplah berbuat baik.

Apabila engkau sukses,
engkau mungkin akan mempunyai musuh
dan teman-temanmu iri hati atau cemburu.
Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka,
orang lain mungkin akan menipumu.
Tetapi tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya
dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja.
Tetapi janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati,
orang lain mungkin akan iri hati kepadamu.
Tetapi tetaplah bahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini mungkin besok dilupakan orang.
Tetapi teruslah berbuat baik.

Sadarilah bahwa semua perkara itu ada antara engkau dan Allah,
bukan antara engkau dan orang lain.
Jangan pedulikan apa yang orang lain pikirkan atau perbuatan baik yang engkau lakukan.
Percayalah bahwa mata Allah tertuju pada orang jujur, dan Dia melihat ketulusan hatimu.

(Bunda Theresa, Calcuta)

Kemenangan
tidak berarti bahwa pertempuran sudah usai
atau kita tidak akan mendapat kesulitan.

Kemenangan terjadi
ketika saya dapat mengatasi kepicikan sifat saya
yang menuntut agar hidup ini adil, yang menyatakan bahwa ini adalah hak saya, yang menyisihkan orang lain
sehingga tidak dapat menjadi nomor satu atau menjadi yang terbaik.

Kemenangan adalah
kemampuan untuk mengatasi diri saya dan mendorong maju orang lain.

Kemenangan adalah
tindakan merendahkan diri untuk melayani orang miskin,
orang asing, dan orang lapar.

Kemenangan terjadi
ketika bernyanyi dan menari di tengah penderitaan,
sadar bahwa Allah tengah berkarya membentuk sesuatu yang baru
dari sesuatu yang kuno dan rasa sakit.

Kualitas Kepribadian

KETULUSAN, membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi dan dibohongi. Selalu ada dalam kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutar balikkan fakta.

KERENDAHAN HATI, hanya orang yang kuat jiwanya yang mampu bersikap rendah hati. mampu mengakui dan menghargai keunggulan orang lain, membuat orang-orang di atasnya merasa OKE dan orang-orang di bawahnya tidak merasa MINDER.

KESETIAAN, orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

BERSIKAP POSITIF, selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi paling buruk sekalipun. Suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam.

CERIA, orang yang ceria adalah orang yang mampu menikmati hidup. Dia tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

BERTANGGUNG JAWAB, mampu melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh, berani mengakui kesalahan. Saat mengalami kegagalan dia tidak mencari kambing hitam, bahkan saat kecewa dan sakit hati dia tidak menyalahkan siapapun.

PERCAYA DIRI, memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan orang lain. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

KEBESARAN JIWA, dapat dilihat dari kemampuannya untuk memaafkan orang lain. Tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh kebencian dan permusuhan, tetap tegar di masa-masa yang sulit, dan tidak hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

EASY GOING, menganggap hidup ini ringan, tidak suka membesar-besarkan masalah. Tidak suka mengungkit masa lalu, tidak khawatir dengan masa depan.

EMPATI, orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu berusaha mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri.